Senin, 26 Mei 2008

The most romantic one

Kebahagiaan
Kesedihan
Tangis
Tawa
Kita kadang udah sangat paham banget kalau hal2 diatas tuh muter sesuai sunnatullah. Tapi tetep aja, kadang kita gak bisa menghindari perasaan yang tidak nyaman saat harus merasakan kesedihan. Atau, kadang kita begitu egois karena nggak mau kehilangan kebahagiaan yang sedang kita rasakan. Trus gimana dong? Mungkin nggak banyak yang bisa kita lakukan sih. Cuma bukan berarti kita kemudian nggak ngelakuin apa2 kan?
Tetep aja bilang ke diri sendiri, "Tenang, insyaAllah setelah tangis ini, Allah sendiri yang mengembalikan senyum ke bibirmu", disaat kesedihan yang diwarnai tangis menyapa wajahmu.
Dan, tetap ekspresikan kebahagiaan yang ada dengan caramu sendiri, tanpa harus membuatnya norak dan malah kesannya over. Mempersiapkan dan mengingatkan hati, untuk bersiap-siap menerima kesedihan setelah ini, juga perlu. Seperti yang udah kita tau, setelah ada tangisan, Allah akan mengembalikan senyuman. Dan saat kebahagiaan sedang memenuhi dada, persiapkan saja kemungkinan terburuk yang akan terjadi setelah adanya kebahagiaan itu. Yah, biar nggak kaget aja. Toh, semuanya berputar-bergantian, bukan?
Segala sesuatu ada waktunya. Pun tangis, pun tawa. Allah selalu tahu, kapan harus meletakkan tawa dan kapan membasahi mata kita dengan airmata. Dan untuk semua kesedihan, kesulitan, sepenuh keihlasan menerima semua dariNya, insyaAllah Dia menghitung semuanya dan akan ngasih reward diahir nanti. Dia sendiri yang akan menggantinya dengan sesuatu yang layak, insyaAllah. Just believe in it and HE will make it true.
Nyadar nggak? dibeberapa kasus, kita baru bisa nemuin hikmah ato rahasia yang sengaja disembunyikan Allah tuh pas masalah yang kita hadapi itu udah lewat. Bahkan, jauuuuuh… setelah masalah itu hampir kita lupakan, Allah tiba-tiba bikin satu cerita baru dalam hidup kita yang mana hal itu bersangkutan dengan masalah yang hampir kita lupakan itu tadi, sebagai kejutan. Ahirnya, dari cerita baru itu tadi kita baru bisa memahami hikmah terjadinya hal2 yang udah lampau2 dulu. Menurutku, karena MUNGKIN begitulah cara Allah ngasih tau cintaNya, membahasakan kasihNya tanpa kata-kata. Aku memang tidak terlalu mengenaliNya dan hanya mampu memahami semuanya tentangNya dengan kata "mungkin". Tapi aku selalu tahu, Dia begitu mengerti, memahami, bahkan mengenali semua. Tentangku, tentangmu, tentang kita. And I always do
Uuughh… Allah's so romantic ^_^

Tidak ada komentar: