Senin, 13 April 2009

Diri ini bukan seperti yang kau kenal, Fa
Ini bukan jasad dengan sebuah nama
Pergulatan yang memenuhi dada antara malaikat dan setan kini telah dimenangkan
Oleh Setan
Tidak ada lagi malaikat
Malaikat telah mati
Tapi benarkah malaikat bisa mati?
Setan berkuasa, setan memelukku erat.
Tapi aku merasa aku masih mampu melihat cahaya
Darimana?
Lalu suara-suara menjawabku
-Bukankah api-api sumber kehidupan para setan itu juga memancarkan cahaya?-
Apakah sebagaimana cahaya yang para malaikat tercipta?
Benar katanya
-Ketika sebuah kata dari hati yang terluka menjadi sebuah sabda-
Yang aku hina
Bahkan Sang lacur demi mencukupi hidupnya adalah lebih mulia dibandingkan aku
Nama ini tinggal nama
Jasad ini tinggal jasad
Bergeming, entah digerakkan setan atau malaikat yang ternyata masih tinggal
Jawaban yang ku pertanyakan pun tak kunjung ku dengar
Bolak-balik
Morat-marit
Komat-kamit
Aku

Tuhan, aku berada dimana?Aku tidak tengah diantara golongan kanan; mereka yang mengimanimu, yang selalu tergetar pada ayatMu, beribadah padaMu meski tanpa iming-iming surga lalu Engkau datang dengan janjiMu
Apa aku ditengah kiri; mereka yag mengingkari dan tak pernah sekalipun menghiraukan ayatMu lalu Engkau datang dengan siksaMu. Tapi Tuhan, rasanya aku bukan bagian dari keduanya. Lalu aku dimana? Dan Engkau dimana? Masihkah bertahta dalam hatiku?

Tidak ada komentar: