Selasa, 27 November 2007

LSBNU


Ki-ka: Asif, Rikza, Hamid, Siroj, Laila, Nanang, Mumu, Ahlis, Elhaq

Haaah... lembaga2 di NU tuh emang kebanyakan isinya singkatan2. Aku aja ampe g hafal. Termasuk yang satu ini. Kalau saja aku bukan menjadi org didalamnya, mungkin aku tak semahir ini menyebutkan kepanjangannya. Singkatan yang memiliki kepanjangan "Lembaga Seni dan Budaya Nahdlatul Ulama" ini memilihku menjadi anggota barunya beberapa waktu yang lalu. Tentu, hal ini menjadi kebanggaan tersendiri. Sekaligus sebagai amanah atasku yang sudah dipercayai dan ditunjuk kemudian diresmikan menjadi pengurus didalamnya. Dari namanya saja, sedikit banyak tentu sudah tergambar apa aja kegiatan yang kami handle. Alhamdulillah sampai saat ini, beberapa kegiatan kesenian dan kebudayaan sudah terlaksana. Seperti hunting tempat2 bersejarah kemudian napak tilas kesana, atau kegiatan2 lain spt melukis bersama dan ber"kasak-kusuk sastra". Waduh, banyak banget deh kegiatannya, alhamdulillah. Come in, lihatlah lebih dekat dunia kami.

Nah, beberapa hari yg lalu, setelah menunggu beberapa jenak, ahirnya kami semua(pengurus LSBNU) bisa kumpul2 bareng. Padahal biasanya, ada beberapa teman yg tdk bs datang dikarenakan overlapping dgn acara lain. Namun karena kami sama2 tahu dan paham bahwa event kali ini sayang untuk dilewatkan, maka alhamdulillah jadwal hari itu berhasil kami atur sehingga bisa datang pada acara kumpul pengurus LSBNU kali ini. Tapi... namanya juga manusia, hanya bisa merencanakan. Toh, hasil ahir itu ada ditangan Allah. Senyum di bibir kami sedikit memudar saat mengetahui bahwa ternyata
kami harus rela menghabiskan sore 25 November yg lalu tanpa kehadiran satu lagi makhluk cantik pengurus LSBNU yg tdk bs hadir. Temen2 udah hampir manggil tukang pijet buat ngurut jempol mereka yang mulai pegel2 gara2 berulang kali menghubungi teman cewek yg satu lagi-LSBNU cm punya 2 pengurus cewek. Kenapa? Tanya saja sama Kak Mumu, Sang Koordinator :D- tapi jangankan kabar, sambungan telepon yang sampe terdengar lelah berdengung itu pun hanya mengiring hembusan angin krn seseorang diseberang sana tak kunjung mengangkat HPnya. Finally, moment yg dijadikan sebagai farewell party untuk salah satu rekan kami itu pun terpaksa harus dilaksanakan tanpa kehadiran satu lagi pengurus cewek yang g juga datang hingga langit sore mulai terlihat teduh.
Tapi meski tak bisa memberikan sebuah kesempurnaan sore itu, aku -dan aku yakin smua tmn2 LSBNU- ingin memberikan bingkisan kebahagiaan paling besar dan memenuhinya dengan gulungan sejuta cerita didalamnya, untuk teman yang selama ini berada bersama kami, Kak Elhaq.

Tidak ada komentar: