Senin, 26 November 2007

My Way

Sruuuppp....
Aku meneguk susu hangat yang sengaja kujadikan sarapan pagiku kali ini. Tapi tetap saja tak mampu mengenyahkanmu dari pikirku. Entahlah, kenapa aku jadi begitu meributkan keberadaanmu. Bukankah engkau telah lama berada dihatiku? menempati bilik spesial disana? Ah, nampaknya aku perlu mengakui bahwa aku bisa menjadi sosok yang childish sekali kalau berbicara menyangkut dirimu. Inginnya, kau kumiliki seorang saja. Nggak ada orang lain yang memilikimu. Tapi bagaimana mungkin? sedang pesonamu kini telah dikenal banyak orang. Sudah berapa orang yang menyatakan cinta padamu? secara terang-terangan memujamu? lewat lagu, puisi, cerita... Hmmm...nampaknya aku akan memiliki semakin banyak saingan. Eh? saingan? seperti aku pernah menyatakan cinta padamu saja. Padahal... Maaf lah. Aku terlalu pengecut. Merasa tak pantas mengungkap hal itu padamu. Aku memang sama sekali tidak pernah mengungkapkan cintaku padamu--hingga saat ini ahirnya aku tak tahan untuk tidak menulis sesuatu tentang perasaanku padamu--
Aku tau, siapa aku. Aku nggak perlu repot-repot membawakan bunga untukmu kemudian menyatakan cintaku. Mengagumimu, memandangimu dari jauh saja telah cukup bagiku. Entahlah. Pokoknya, "Aku suka kamu". hehehehh... maksa ya. Nggak masalah. Toh, kamu nggak akan pernah tahu.
Maaf, karena menyimpan pesonamu dalam hatiku. Menikmatinya sendiri. Maaf, karena berada dibarisan paling belakang para manusia yang kini membanjir disekekilingmu. Namun cinta ini tetap sama, kekaguman yang akan tetap ada. Pada sayapmu yang terukir indah olehNya. Pada warnamu yang terkombinasi elok olehNya. Pada keadaanmu, bahkan sebelum kau menjadi seperti saat ini, Kupu. Kau tak akan pernah tahu, aku menyukaimu hingga sedekat ini, Kupu. Tetaplah secantik saat ini, Kupu.



Ketika waktu
Mendatangkan cinta
Aku putuskan
Memiih dirimu
Setitik rasa itu
Menetes dan semakin parah

Bisa kurasa
Getar jantungmu
Mencintaiku
Apalagi aku
Jadikanlah diriku
Pilihan terahir hatimu

Butterfly...
Terbanglah tinggi
Setinggi anganku
Untuk meraihmu
Memeluk batinmu
Yang sempat kacau karena merindu

Butterfly...
Fly away so high
As high as hopes i pray
To come and reach for you
Rescuing your soul
The precious messed up
Fals to me and you

Jalan ini jauh
Namun kita tempuh
Bagai bumi ini
Hanya milik berdua
Biar kuberlebihan
Mendekatimu
Namun ku tulus


Cih, Melly dan Andhika yang lebih dulu dan terang-terangan menyatakan cintanya padamu.
Kupu...

Tidak ada komentar: