Kamis, 03 Januari 2008

Kita Ngerasa Punya, Saat Kita Udah Kehilangan

Begadang sepanjang malam dan tidur sehabis subuh ketika musim panas
Tidur di malam hari, terbangun pas pagi ketika musim dingin

Wajar, karena kebanyakan temen2 disini juga gitu. Mungkin karena ketika musim panas malam harinya lebih pendek dan kebanyakan kegiatan dilakukan setelah matahari agak adem, jadi salah satu faktor kenapa banyak temen2 disini begadang sampe pagi. Sebaliknya, saat musim dingin, jam 20.30 aja dah terasa larut untuk Sang malam. Keitka musim dingin, sesekali terbangun di sepertiga malam terahir, kemudian tidur lagi sebentar menunggu subuh. Kemudian kegiatan2 harian pun berjalan selayaknya. Wajar, itu sebuah rutinitas bukan? mayoritas orang2 disini juga gitu. Aku berfikir semua yang berjalan selama ini adalah sebuah rutinitas yang memang sewajarnya berjalan seperti itu. Namun saat Allah membuatku tak bisa tertidur dimalam2 musim dingin beberapa hari terahir ini, aku kemudian tahu bahwa semua adalah ni'mat dari Sang Maha Pengasih. Ni'mat yang baru kuketahui, kusadari dan kurasai pada waktu aku diuji untuk kehilangan ni'mat itu. Aku kini tahu, bahwa "tertidur jam 22.00 dan terbangun di pagi hari saat musim dingin" adalah nikmatMu. Pun, rasa kantuk yang hanya akan datang setelah subuh ketika musim panas adalah salah satu caraMu menyampaikan kasihMu lewat berjuta ni'mat yang Engkau bagi2kan gratis.

Tidak ada komentar: