Sabtu, 26 Januari 2008

Kenapa Harus Repot

"Aku tuh nggak ngerti ya. Kenapa harus kamu yang melakukan semuanya."Kiya protes
"Nggak harus aku kali, Ya," Nana memasukan sikat gigi, pelembab muka, dan handuk kecil ke dalam tasnya.
"Trus kenapa kamu harus repot bolak-balik dari satu tempat ke tempat lain untuk menemui temen-temenmu yang berbeda komunitas itu?"lanjut Kiya masih tak mengerti. Nana menghentikan kegiatannya beres-beres. Dia menoleh kearah Kiya dan berkata,
"Karena aku nggak pernah tahu, apakah aku masih punya cukup banyak waktu. Aku hanya ingin mengahabiskan waktu yang aku miliki untuk berbagi dengan teman-temanku. Memberi bahagia pada mereka. Mereka, yang mungkin nggak akan pernah tahu, betapa berarti meraka bagi seorang aku"

Tidak ada komentar: